By | 14/02/2018

Hello Sahabat Anak Kendali.
pada kesempatan kali ini saya akan membahas dan menjelaskan tentang EEPROM pada Arduino sekaligus memberikan contoh program Arduino untuk menulis dan membaca EEPROM dengan menggunakan Arduino. 
sebelum itu saya akan sedikit menjelaskan tentang beberapa memori yang terdapat pada Arduino.
Arduino mempunyai beberapa memori sama halnya dengan Laptop dan PC kita, dan saya akan membahas apa saja memori yang ada pada Arduino

Cara Mengakses EEPROM Arduino

Memori Flash memori ini berguna sebagai tempat atau wadah untuk menyimpan suatu program.
program yang telah kita buat dan compile maka  selanjutnya akan tersimpan pada memori flash sehingga program tidak akan hilang kecuali di timpa dengan program baru atau kita membuat program baru

EEPROM adalah memori yang memiliki fungsi sebagai tempat media penyimpanan sebuah data jika di ibaratkan maka EEPROM adalah sebuah hardisk pada laptop/pc, data yang masuk dan disimpan pada EEPROM tidak akan hilang meskipun catu daya di hilangkan, dimatikan atau arduino direset kecuali kita mengganti data tersebut dengan data lainya. pada Arduino kita dapat menulis dan membaca EEPROM hingga ribuan kali, beda dengan ic zaman dulu yang sulit untuk menghapus data eeprom dengan menggunakan cahaya UV atau sejenisnya

SRAM adalah suatu memori yang berfungsi sebagai penyimpanan data variable-variable yang kita buat dalam program dan akan hilang ketika Arduino dimatikan atau di Reset, contohnya seperti kita mendefinisikan variable Led pada pin 12, varible ‘Led’ ini akan di simpan pada memori SRAM

seperti yang saya jelaskan tadi, untuk memahami dengan mudah kita bisa mengibaratkan EEPROM dan FLASH memori itu sebagai Hardisk pada Laptop/PC yang mana kita dapat menyimpan sebuah file atau data didalamnya, meskipun kita mematikan laptop/PC data tersebut tidak akan hilang,
sedangkan SRAM bisa di ibaratkan RAM seperti DDR2, DDR3 dan seterusnya pada sebuah laptop/PC.

Cara Mengakses EEPROM Arduino

berdasarkan datasheet atmega328 dia hanya memiliki kapasitas eeprom 1KB dan pada setiap alamat dia hanya bisa di isi dengan 8bit atau 255

selanjutnya saya akan mencoba membuat contoh program Arduino nya, sebagai berikut :

#include <EEPROM.h>
int address =0;

int data, val;


void setup() {

  // put your setup code here, to run once:

Serial.begin(9600);

while(!Serial){;}

pinMode(2, INPUT_PULLUP);

pinMode(3, INPUT_PULLUP);

}

void loop() {

  // put your main code here, to run repeatedly:

boolean tombol1 = digitalRead(2);

boolean  tombol2 = digitalRead(3);


 if (tombol1 == 0){

   data = analogRead(A0)/4;

   Serial.println(data);

   EEPROM.write(address, data);

  }

 else if(tombol2 == 0){
  val = EEPROM.read(address);

  Serial.println(val, DEC);
}
}

Baca juga Cara menggunakan Millis Arduino

program diatas untuk membuktikan bahwa nilai yang kita inginkan dari input analog benar – benar tersimpan di memori eeprom, saat kita menkan tombol satu, maka arduino akan membaca nilai dari tegangan analog yang masuk kemudian ditulisnya pada EEPROM selanjutnya saat  tombol dua di tekan maka serial monitor akan menampilkan nilai yang tadi disimpan pada eeprom, untuk lebih percaya setelah itu silahkan lepas kabel usb arduinonya lalu pasang kembali dan tekan tombol2 bila hasil yang keluar di monitor sama berarti sobat sudah berhasil membaca dan menulis EEPROM di Arduino

keyword :

arduino eeprom
eeprom arduino
cara menulis eeprom arduino
cara membaca eeprom arduino
anak kendali

3 Replies to “Cara Mengakses EEPROM Arduino”

  1. Om Cuprie

    Terima kasih Gan tutorialnya
    Jika boleh minta nomor HP atau WA?

    Yang di FB nomornya kok rasanya banyak sekali ya angkanya 0895400089651
    Apakah memang demikian?

    Makasih Gan

    Reply
  2. BYSON ELC CHANELS

    السلام علیکم….
    Maaf gan mau tanya…

    Fungsi "while(! Serial) {;}" untuk apa ya?…
    Dan kenapa tanda ";" berada di dalam kurung kurawal?…
    Trimakasih sebelumnya…

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *