Categories: Atmega CVAVR

Cara Mengakses Button dan LED CVAVR

Hello Sahabat Anak Kendali.

tulisan kali ini saya akan menuliskan tentang pengetahuan dasar DIGITAL Input dan OUTPUT pada mikrokotntroller AVR,
untuk mengakses IO digital pada mikrokontroller terlebih dahulu kita pelajari tentang logika digital.
mungkin sudah pada tau kalau digital nilai keadaanya cuma dua yaitu 0 dan 1.
bukan berarti 0 itu mati dan 1 itu nyala, karena pada percobaan yang saya lakukan saya akan membuat 4 buah LED akan menyala dengan memberikan logika 0.

bagaimana penjelasanya ?

baiklah, simak penjelasanya berikut.

kita ketahui pada led terdapat dua kaki yaitu anode dan katode, untuk menyalakan led itu kita harus menghubungkan kaki anode pada tegngan lebih positif dibandingkan kaki katode,
contoh saya hubungkan kaki anode ke 3.3V dan katodenya GND maka led akan menyala, dan juga saya bisa menghubungkan kaki anode ke GND sedangkan kaki katoodenya ke -3.3V itu juga bisa menyalakan LED, karena kaki anode lebih positif dibandingkan kaki katode.

untuk itu ketika kita merangkai LED yang dihubungkan mikrokontroller, kita bisa menentukan mikrokontroller akan dijadikan aktif HIGH atau Aktif LOW. jika aktif HIGH maka defaultnya kaki katode harus terhubung dengan GND sedangkan kaki anodenya dihubungkan ke mikrokontroller, sehingga apabila mikrokontroller memberikan logika 1 led akan menyala, sebaliknya, jika aktif LOW maka defaultnya kaki anode harus terhubung ke 5V/VCC dan kaki katodenya dihubungkan ke mikrokontrooler,

lalu antara aktif LOW dan aktif HIGH mana yang lebih baik?

semua itu tergantung pada pemakaian, tapi secara logika ketika kita menggunakan aktif HIGH maka mikrikontroller akan terbebani karena harus mengalirkan arus ke LED, sedangkan untuk aktif LOW mikrokontroller hanya menerima arus.

setelah penjelasan LED sekarang saya akan menjelaskan tentang BUTTON.

banyak dari kita yang baru belajar melewatkan penggunaan button pada rangkaain untuk dihubungkan ke mikrokontrooler, sehingga sering sekali fungsi button tidak bekerja, untuk itu silahkan baca tentang postingan Resistor pullup dan pulldown
jika sudah membacanya, kita akan mengerti bagaiamana button menginputkan logika pada mikrokontroller.

baiklah, mungkin dengan praktek kita akan cepat memahaminya

jika dengan simulasi buatlah rangkaian seperti gambar diatas pada aplikasi ISIS/Proteus

jika ingin mengaplikasikan pada hardware kita harsu membuat dulu sistem minimumnya seperti pada postingan berikut :untuk sistem minimum Atmega16/32 dan untuk Sistem minimum Atmega 328/8

setelah itu buka software CVAVR nya kemudian gunakan code wizard, pada code wizard silahkan atur seperti pada gambar dibawah ini

setelah itu generate project dan buat nama tiga kali harus sama !

setelah itu buatlah program sebagai berikut :

/*****************************************************
This program was produced by the
CodeWizardAVR V2.05.3 Standard
Automatic Program Generator
© Copyright 1998-2011 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.
http://www.hpinfotech.com

Project : 
Version : 
Date    : 1/22/2018
Author  : Chaerul Anam
Company : Sixty Light
Comments: 


Chip type               : ATmega32
Program type            : Application
AVR Core Clock frequency: 16.000000 MHz
Memory model            : Small
External RAM size       : 0
Data Stack size         : 512
*****************************************************/

#include <mega32.h>

// Declare your global variables here
  #define button1 PINB.7
  #define button2 PINB.6
  #define button3 PINB.5
  #define button4 PINB.4  
  
  #define led1 PORTB.3
  #define led2 PORTB.2
  #define led3 PORTB.1
  #define led4 PORTB.0
  
void main(void)
{
// Declare your local variables here

// Input/Output Ports initialization
// Port A initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In 
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T 
PORTA=0x00;
DDRA=0x00;

// Port B initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=Out Func2=Out Func1=Out Func0=Out 
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=0 State2=0 State1=0 State0=0 
PORTB=0x00;
DDRB=0x0F;

// Port C initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In 
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T 
PORTC=0x00;
DDRC=0x00;

// Port D initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In 
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T 
PORTD=0x00;
DDRD=0x00;

// Timer/Counter 0 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 0 Stopped
// Mode: Normal top=0xFF
// OC0 output: Disconnected
TCCR0=0x00;
TCNT0=0x00;
OCR0=0x00;

// Timer/Counter 1 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer1 Stopped
// Mode: Normal top=0xFFFF
// OC1A output: Discon.
// OC1B output: Discon.
// Noise Canceler: Off
// Input Capture on Falling Edge
// Timer1 Overflow Interrupt: Off
// Input Capture Interrupt: Off
// Compare A Match Interrupt: Off
// Compare B Match Interrupt: Off
TCCR1A=0x00;
TCCR1B=0x00;
TCNT1H=0x00;
TCNT1L=0x00;
ICR1H=0x00;
ICR1L=0x00;
OCR1AH=0x00;
OCR1AL=0x00;
OCR1BH=0x00;
OCR1BL=0x00;

// Timer/Counter 2 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer2 Stopped
// Mode: Normal top=0xFF
// OC2 output: Disconnected
ASSR=0x00;
TCCR2=0x00;
TCNT2=0x00;
OCR2=0x00;

// External Interrupt(s) initialization
// INT0: Off
// INT1: Off
// INT2: Off
MCUCR=0x00;
MCUCSR=0x00;

// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization
TIMSK=0x00;

// USART initialization
// USART disabled
UCSRB=0x00;

// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off
ACSR=0x80;
SFIOR=0x00;

// ADC initialization
// ADC disabled
ADCSRA=0x00;

// SPI initialization
// SPI disabled
SPCR=0x00;

// TWI initialization
// TWI disabled
TWCR=0x00;

while (1)
      {
      // Place your code here
        led1=button1;
        led2=button2;
        led3=button3;
        led4=button4;
      }
}

mungkin cukup sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat, silahkan beri masukan, kritik, saran atau pertanyaanya di kolom komentar !

keyword :
Anak Kendali
Anak kendali Atemega
Belajar Atmega dengan CVAVR
digital IO Atmega
Atmega 16
Atmega 32
mengakses button Atmega16
Cara Mengakses Pushbutton Atmega 16
mengakses button Atmega32
Cara Mengakses Pushbutton Atmega32
chaerul

View Comments

Recent Posts

Panduan Lengkap: Cara Menyiapkan Klaster Kubernetes pada Ubuntu 22.04 LTS

Pendahuluan Dalam dunia pengembangan perangkat lunak yang terus berkembang, Kubernetes telah muncul sebagai alat kunci dalam orkestrasi…

2 weeks ago

AplikasiAkademik.com: Solusi Terbaik untuk Manajemen Sekolah yang Efisien

Mengelola sebuah sekolah atau lembaga pendidikan adalah tugas yang kompleks dan penuh tantangan. Dengan berbagai…

7 months ago

Cara Mudah Menginstal OpenVPN Server di Ubuntu 20.04 di Huaweicloud Panduan Langkah demi Langkah

Selamat datang di artikel kami tentang cara menginstal OpenVPN server di Ubuntu 20.04 di HuaweiCloud!…

12 months ago

Install Docker Portainer dan Nginx Proxy Manager Ubuntu Server

Dalam dunia pengembangan aplikasi, salah satu hal yang menjadi penting adalah mengelola dan memonitor kontainer…

1 year ago

Tutorial led blinking lengkap, Wiring & Code

Tutorial led blinking. LED (Light Emitting Diode) merupakan salah satu komponen elektronik yang paling umum…

1 year ago

Tutorial LCD Display Lengkap dengan wiring & code untuk pemula

Tutorial LCD Display, ini merupakan salah satu komponen yang sering digunakan dalam project elektronika sebagai…

1 year ago