Pendahuluan
Dalam dunia pengembangan perangkat lunak yang terus berkembang, Kubernetes telah muncul sebagai alat kunci dalam orkestrasi aplikasi berbasis kontainer. Kubernetes menyederhanakan proses deployment, scaling, dan operasi, serta menyediakan platform yang kuat untuk mengelola layanan berbasis kontainer dalam skala besar. Panduan ini ditujukan untuk administrator sistem, pengembang, dan profesional DevOps yang ingin memanfaatkan kekuatan Kubernetes dalam lingkungan yang stabil dan andal. Perjalanan kita akan membawa kita melalui proses menyiapkan klaster Kubernetes (K8s) pada Ubuntu 22.04 LTS. Versi dukungan jangka panjang (LTS) Ubuntu memastikan stabilitas dan dukungan yang diperpanjang, menjadikannya pilihan ideal untuk meng-host klaster Kubernetes kita. Baik Anda menyiapkan klaster untuk produksi, pengembangan, atau tujuan pembelajaran, panduan ini bertujuan untuk memberikan langkah yang jelas dan komprehensif. Kami akan memulai dengan memahami prasyarat, termasuk persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak, serta gambaran singkat tentang latar belakang teknis yang diperlukan. Setelah itu, kita akan memahami langkah-langkah praktis dalam mengonfigurasi master dan worker nodes, dengan detail setiap perintah dan tujuannya. Panduan ini juga mencakup tips pemecahan masalah dan langkah-langkah verifikasi untuk memastikan klaster Anda berjalan dengan lancar. Pada akhir artikel ini, Anda akan memiliki klaster Kubernetes dasar yang siap digunakan sebagai tulang punggung aplikasi berbasis kontainer Anda. Mari mulai perjalanan ini untuk mengungkap potensi Kubernetes pada Ubuntu 22.04 LTS.
Prasyarat
- Ubuntu 22.04 LTS
- Familiaritas dengan Linux, command-line interface (CLI), dan konsep Kubernetes
- Hak akses sudo pada mesin Anda
Menyiapkan Master Node
Pertama, kita akan menyiapkan master node, yang akan mengelola klaster.
Langkah 1: Memperbarui Ubuntu
Mulailah dengan memperbarui daftar paket dan meng-upgrade paket yang sudah ada ke versi terbaru:
sudo apt-get update sudo apt-get upgrade
Langkah 2: Menonaktifkan Swap
sudo swapoff -a sudo sed -i '/ swap / s/^\(.*\)$/#\1/g' /etc/fstab
Langkah 3: Menambahkan Parameter Kernel
sudo tee /etc/modules-load.d/containerd.conf <<EOF overlay br_netfilter EOF sudo modprobe overlay sudo modprobe br_netfilter sudo tee /etc/sysctl.d/kubernetes.conf <<EOF net.bridge.bridge-nf-call-ip6tables = 1 net.bridge.bridge-nf-call-iptables = 1 net.ipv4.ip_forward = 1 EOF sudo sysctl --system
Langkah 4: Menginstal Containerd Runtime
sudo apt install -y curl gnupg2 software-properties-common apt-transport-https ca-certificates sudo curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo gpg --dearmour -o /etc/apt/trusted.gpg.d/docker.gpg sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable" sudo apt update sudo apt install -y containerd.io
Langkah-langkah selanjutnya akan membahas instalasi Kubectl, Kubeadm, dan Kubelet, serta menghubungkan worker nodes ke klaster. Juga, kita akan menginstal Calico Network Plugin untuk mengelola jaringan klaster. Pastikan Anda mengikuti panduan ini dengan cermat untuk mengonfigurasi klaster Kubernetes yang sukses. Semoga berhasil!