By | 01/03/2023
Tutorial led blinking lengkap, Wiring & Code

Tutorial led blinking. LED (Light Emitting Diode) merupakan salah satu komponen elektronik yang paling umum digunakan dalam berbagai proyek elektronik. Pada tutorial kali ini, kita akan membahas bagaimana membuat LED berkedip atau LED Blinking menggunakan Arduino. Arduino adalah platform open-source yang sangat populer di kalangan penggemar elektronik dan digunakan dalam berbagai proyek elektronik.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat LED berkedip atau LED Blinking menggunakan Arduino:

Bahan-bahan Tutorial led blinking

  • Arduino Uno(saya pake yang nano)
  • Kabel Jumper
  • Breadboard
  • LED
  • Resistor 220 Ohm(opsional saya pake 100k ohm

Wiring Tutorial led blinking

Langkah-langkah

  1. Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan seperti yang telah disebutkan di atas.
  2. Pasang LED pada breadboard dengan cara memasukkan pin kaki panjang pada baris yang berbeda dengan pin kaki pendek. Pastikan bahwa pin kaki panjang terhubung pada jalur positif (+) dan pin kaki pendek terhubung pada jalur negatif (-).
  3. Pasang resistor 220 Ohm pada jalur negatif (-) yang terhubung dengan pin kaki pendek LED.
  4. Hubungkan pin kaki panjang LED ke pin digital 13 pada Arduino Uno menggunakan kabel jumper.
  5. Hubungkan pin negatif (-) LED ke GND (Ground) pada Arduino Uno menggunakan kabel jumper.
  6. Hubungkan Arduino Uno ke komputer menggunakan kabel USB.
  7. Buka software Arduino IDE pada komputer Anda.
  8. Buatlah program dengan kode berikut:
scssCopy codevoid setup() {
  pinMode(13, OUTPUT);
}

void loop() {
  digitalWrite(13, HIGH);
  delay(1000);
  digitalWrite(13, LOW);
  delay(1000);
}
  1. Setelah selesai menulis kode, upload program ke dalam Arduino Uno dengan cara klik tombol upload pada software Arduino IDE.
  2. Setelah program berhasil diupload ke Arduino Uno, LED akan berkedip setiap 1 detik sekali.

Cara Kerja LED Blinking

LED Blinking menggunakan Arduino bekerja dengan mengontrol sinyal digital pada pin digital 13 pada Arduino Uno.

Pada langkah pertama, LED dipasang pada breadboard dengan pin kaki panjang dihubungkan pada jalur positif (+) dan pin kaki pendek dihubungkan pada jalur negatif (-). Resistor 220 Ohm dihubungkan pada jalur negatif (-) yang terhubung dengan pin kaki pendek LED untuk menghindari arus yang berlebihan dan melindungi LED.

Kemudian, pada langkah keempat, pin kaki panjang LED dihubungkan pada pin digital 13 pada Arduino Uno. Saat program dijalankan, kode program pada fungsi loop() akan diulang terus menerus. Pada awalnya, fungsi digitalWrite() dengan parameter HIGH akan diterapkan pada pin digital 13, yang akan membuat sinyal listrik diberikan ke pin kaki panjang LED dan LED akan menyala. Kemudian, fungsi delay() dengan parameter 1000 akan dijalankan selama 1 detik, sehingga LED akan tetap menyala selama 1 detik.

Setelah delay() berakhir, fungsi digitalWrite() dengan parameter LOW diterapkan pada pin digital 13, yang akan memutuskan sinyal listrik ke pin kaki panjang LED dan LED akan mati. Kemudian, delay() selama 1 detik dijalankan kembali, sehingga LED akan mati selama 1 detik. Setelah itu, program akan kembali ke awal dan mengulangi langkah-langkah di atas untuk membuat LED berkedip secara terus menerus.

Dengan cara ini, LED dapat dikendalikan oleh Arduino Uno dan membuat LED berkedip dengan interval yang ditentukan dalam program. Ini adalah salah satu contoh penggunaan Arduino dalam mengontrol perangkat elektronik seperti LED, yang dapat diterapkan dalam berbagai proyek elektronik.

Demikianlah tutorial singkat mengenai bagaimana membuat LED berkedip atau LED Blinking menggunakan Arduino. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat LED Blinking dengan mudah dan sederhana. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *