Tutorial Arduino Boost Converter Simulasi Proteus 8

Sebelumnya saya menulis tentang artikel buck converter konvensional dengan arduino dan kali ini saya lanjutkan menulis artikel yang berkaitan dengan boost converter atau rangkaian penaik tegangan dan arduino sebagai kontrol output teganganya.

Beda dengan sebelumnya yang mana mosfet yang digunakan memerlukan frekuensi lumayan tinggi kisaran 50 Khz. dan yang untuk boost converter arduino ini tidak perlu sampai sebesar itu. sudah saya coba cukup dengan frekuensi bawaan dari arduinonya.

Tutorial Boost Converter Arduino dan Proteus 8

Boost converter atau rangkaian step up sepengalaman saya menggunakan biasanya untuk perangkat yang mmerlukan tegangan tertentu tapi baterainya tidak sampai pada tegangan yang dibutuhkan.

contoh misal saya membuat alat berbasis arduino yang hanya menggunakan komponen 5V, dan baterai yang digunakan adalah litium atau li-ion atau apapun lah yang 3.7V.

karena arduino butuh 5V maka saya naikan teganganya sampai 5V dengan modul step-up atau boost converter.

dari pada bertele tele menjelaskan hal yang tidak ada kaitanya dengan boost converter arduino langsung saja menuju tutorial.

Arduino, Cara Mengakses Sensor Suara Frekuensi

saya kasih video hasilnya dulu dibawah ini percobaan simulasi boos converter dengan arduino dan proteus 8 semoga bisa di ikuti dengan baik rangkaianya dan kalo misalkan mau mencetaknya atau merngkainya dipersilahkan. tapi jangan salahkan saya misal nanti hasilnya tidak sesuai. karena simulasi dan kenyataan biasanya ada perbedaan.

Oke temen temen videonya sudah ditonton ? sekarang silahkan kalian download file proteus yang sudah saya buat dibawah ini.

Download File Boost Converter Proteus 8

Download Proteus 8.11 Free Full Version

kalo misalkan sudah dibuka tinggal copy paste codenya dan masukan file hex nya kedalam arduino yang ada di proteus 8. berikut adalah code arduino nya.

void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
pinMode(6, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
//TCCR0B = TCCR0B & B11111000 | B00000001; // atur frekuensi PWM
}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
int d = map(analogRead(A0), 0, 1023, 15, 240);
analogWrite(6, d);
Serial.println(d);
}

dibagian pwm saya setting maksimal 240 dan 15 karena saya coba mosfetnya bekerja dirange itu. semoga bermanfaat tutorial mengenai arduino boost converter arduino. dan berikut saya berikan penjelasanya.

Kesimpulan

Arduino Boost Konverter Arduino menggunakan Mosfet sebagai Switch, dan switch ini berperilaku sebagai kontrol outputnya. jenis atau tipe mosfet yang digunakan untuk Boost Coneverter arduino adalah tipe N chanel. tidak seperti Mosfet yang saya gunakan untuk buck konverter, mosfet yang ini hanya perlu frekuensi kecil untuk dapat bekerja.

chaerul

Recent Posts

Panduan Lengkap: Cara Menyiapkan Klaster Kubernetes pada Ubuntu 22.04 LTS

Pendahuluan Dalam dunia pengembangan perangkat lunak yang terus berkembang, Kubernetes telah muncul sebagai alat kunci dalam orkestrasi…

7 days ago

AplikasiAkademik.com: Solusi Terbaik untuk Manajemen Sekolah yang Efisien

Mengelola sebuah sekolah atau lembaga pendidikan adalah tugas yang kompleks dan penuh tantangan. Dengan berbagai…

7 months ago

Cara Mudah Menginstal OpenVPN Server di Ubuntu 20.04 di Huaweicloud Panduan Langkah demi Langkah

Selamat datang di artikel kami tentang cara menginstal OpenVPN server di Ubuntu 20.04 di HuaweiCloud!…

12 months ago

Install Docker Portainer dan Nginx Proxy Manager Ubuntu Server

Dalam dunia pengembangan aplikasi, salah satu hal yang menjadi penting adalah mengelola dan memonitor kontainer…

1 year ago

Tutorial led blinking lengkap, Wiring & Code

Tutorial led blinking. LED (Light Emitting Diode) merupakan salah satu komponen elektronik yang paling umum…

1 year ago

Tutorial LCD Display Lengkap dengan wiring & code untuk pemula

Tutorial LCD Display, ini merupakan salah satu komponen yang sering digunakan dalam project elektronika sebagai…

1 year ago