Arduino Membaca Sensor Garis IC 4051

Hello sahabat Anak kendali.

pada kesempatan kali ini saya akan menulis artikel tentang cara membaca sensor garis dengan arduino dan multiplexer, kenapa harus dengan multiplexer ?
sebenarnya tidak menggunakan multiplexer juga tidak masalah hanya saja multiplexer ini berguna disaat kita menggunakan banyak sensor garis sedangkan pin Analog yang tersedia pada Arduino sedikit. sangat banyak jenis Ic Multiplexer namun yang sering saya gunakan adalah multiplexer tipe IC 4051 dan IC 4052
perbedaanya jika yang 4052 input nya 8 dibagi 2 sehingga keluaranya 2, dan hanya memiliki 2 buah selector, sedangkan 4051 Inputnya 8 keluaranya 1 dan memiliki 3 buah selector.

keyoword:
Anak kendali | Sensor Garis | Sensor line follower | cara membaca sensor garis | cara membuat line follower | prinsip kerja sensor garis | program sensor garis

dalam kasus ini saya ingin menggunakan 8 buah sensor garis sedangkan Arduino Uno hanya memiliki 6 buah pin Analog,
saya menggunakan simulasi proteus dengan potensiometer dianggap sebagai sensor garis nya (Photodiode dan LED) dan LCD 16×2 yang di hubungkan ke IC PCF8574 sehingga dengan hal ini antara LCD dan Arduino mereka menggunakan komunikasi I2C
untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar berikut :

kemudian silahkan upload program file.hex pada simulasi arduino nya, berikut adalah programnya :

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);
unsigned int sensor[8];
void KendaliSelector(int c, int b, int a){
  digitalWrite (A1, a);
  digitalWrite (A2, b);
  digitalWrite (A3, c);
}
void KendaliBacasensor (){
  KendaliSelector (0,0,0);
  sensor[0] = analogRead (A0);
  KendaliSelector (0,0,1);
  sensor[1] = analogRead (A0);
  KendaliSelector (0,1,0);
  sensor[2] = analogRead (A0);
  KendaliSelector (0,1,1);
  sensor[3] = analogRead (A0);
  KendaliSelector (1,0,0);
  sensor[4] = analogRead (A0);
  KendaliSelector (1,0,1);
  sensor[5] = analogRead (A0);
  KendaliSelector (1,1,0);
  sensor[6] = analogRead (A0);
  KendaliSelector (1,1,1);
  sensor[7] = analogRead (A0);
}
void KendaliTampilsensor (){
  lcd.clear();
  KendaliBacasensor();

  lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print(sensor[0]);
  lcd.setCursor(4,0);
  lcd.print(sensor[1]);
  lcd.setCursor(8,0);
  lcd.print(sensor[2]);
  lcd.setCursor(12,0);
  lcd.print(sensor[3]);
  lcd.setCursor(0,1);
  lcd.print(sensor[4]);
  lcd.setCursor(4,1);
  lcd.print(sensor[5]);
  lcd.setCursor(8,1);
  lcd.print(sensor[6]);
  lcd.setCursor(12,1);
  lcd.print(sensor[7]);
  Serial.print(sensor[0]);
  Serial.print("  ");
  Serial.print(sensor[1]);
  Serial.print("  ");
  Serial.print(sensor[2]);
  Serial.print("  ");
  Serial.print(sensor[3]);
  Serial.print("  ");
  Serial.print(sensor[4]);
  Serial.print("  ");
  Serial.print(sensor[5]);
  Serial.print("  ");
  Serial.print(sensor[6]);
  Serial.print("  ");
  Serial.println(sensor[7]);
}
void setup() {
pinMode (A1, OUTPUT);
pinMode (A2, OUTPUT);
pinMode (A3, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
lcd.begin();
}
void loop() {
  KendaliTampilsensor();
  delay(100);
}

Untuk file program dan file simulasi proteus 7 atau isis 7 bisa di download dibawah ini :

Download File  >> Pass : www.anakkendali.com

untuk demo video hasilnya : https://www.facebook.com/anakkendali/videos/2022677077995692/

keyoword:

Anak kendali, Sensor Garis, Sensor line follower, cara membaca sensor garis, cara membuat line follower, prinsip kerja sensor garis, program sensor garis